Saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggunakan dan menerima siaran TV berbasis analog. Siaran TV berbasis analog ini memiliki kelemahan pada kualitas gambar yang rentan mengalami penurunan apabila terjadi intervensi dan penurunan sinyal.
Sehingga seringkali kita terpaksa menonton siaran TV yang berbayang, tidak jernih, ataupun banyak semutnya.
Untungnya, seiring perkembangan teknologi, pemerintah Indonesia pun akhirnya mengadopsi teknologi penyiaran berbasis digital dengan memakai standar teknologi DVB-T2 (Digital Video Broadcasting - Terrestrial Generasi 2).
Teknologi ini memungkinkan kita untuk mendapatkan siaran TV dengan gambar yang jauh lebih baik (sudah mendukung kualitas Full HD), tidak ada noise pada gambar, serta tidak ada bayangan pada gambar.
Indonesia saat ini sedang menjalani masa transisi dari teknologi sinyal televisi analog ke digital. Dalam masa transisi ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah berjanji untuk membantu masa transisi ini. Salah satunya dengan memberikan set top box gratis kepada warga.
'Kami sedang mengajukan anggaran 300 miliar Rupiah untuk pengadaan set top box. Set top box ini akan diberikan secara cuma-cuma kepada warga. Dana itu akan diambil dari APBN 2013,' ujar Menkominfo Tifatul Sembiring.
Dana sebanyak 300 miliar Rupiah itu diperkirakan cukup untuk pengadaan satu juta set top box (STB). Teknologi DVB-T2 mampu memultipleks beberapa program sekaligus. 12 program siaran dapat dimasukkan sekaligus ke dalam satu kanal TV dengan lebar 8 MHz.
Sehingga dengan teknologi ini, jumlah TV FTA (free-to-air) yang beroperasi di suatu wilayah bisa sangat banyak. Masyarakat pun hanya tinggal menangkap siarannya lewat antena TV standar.
Untuk saat ini, Teknokerz yang ingin mencoba menonton siaran TV berformat digital bisa membeli alat Set Top Box (STB).
Teknokerz cukup menghubungkan antena TV biasa ke STB kemudian kabel RCA (audio-video) dari STB disambungkan ke colokan Video di TV atau Monitor.
Pastikan alat STB yang Teknokerz beli merupakan STB dengan kemampuan menerima sinyal DVB-T2, karena standar teknologi yang dipakai oleh Indonesia ialah DVB-T2, bukan lagi DVB-T. Alat STB ini sendiri sudah bisa didapatkan di toko-toko elektronik ataupun situs jual beli di dunia maya dengan harga bervariasi.
Sumber : http://www.teknoup.com/news/22901/beralih-ke-tv-digital-dvb-t2-gratis-apa-sih-keuntungannya/ Sponsor Link :
0 komentar:
Posting Komentar